Tampilkan postingan dengan label Wawasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wawasan. Tampilkan semua postingan

Kecelakaan Sukhoi Sudah Diprediksi Seorang Pendeta

Unknown | 17.11 | 0 komentar
Seperti sudah banyak diberitakan sebelumnya, mengenai kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet100 secara tiba-tiba pada Rabu (9/5) kemarin. Ternyata nun jauh di Nigeria sana, seorang pendeta sudah memprediksikan terjadinya kecelakan fatal pesawat Sukhoi Superjet 100 RA-36801 yang terjadi pada Rabu (9/5) lalu. Adalah Temitope Balogun Joshua, seorang pendeta dari Nigeria, Afrika Barat, mengatakan dalam kebaktian hari Minggu (6/5) bahwa ia mendapat sebuah penglihatan. Dalam penglihatan tersebut, ia seperti menonton tayangan berita terkini yang menyiarkan adanya sebuah pesawat yang hilang.

"Ada sebuah pesawat datang ke Indonesia, pesawat yang besar dan mengangkut sejumlah penumpang. Saya melihat kecelakaan. Kapal itu berwarna biru... Saya melihat Rabu. Apa yang akan terjadi pada Rabu?" katanya di hadapan sekitar 15.000 jemaat. Kejadian tersebut ia lihat jelas sampai ia bisa melihat warna kapal tersebut, tempat kapal itu lepas landas, hingga waktu kapal itu mengalami kecelakaan.

"Jika penglihatan itu tidak jelas, saya tidak akan berbicara. Saya melihat kejadian itu di Indonesia. Saya ingin mengingatkan mereka. Gambar itu memperlihatkan tempat kapal itu lepas landas, kapan itu terjadi, hari, dan waktunya. Saya lihat Rabu," katanya. Rekaman nubuatan yang ia sampaikan dalam kotbah ditayangkan secara langsung di Emmanuel TV, stasiun televisi yang khusus menyiarkan acara-acara Kristiani. Rekaman klip itu kemudian diunggah oleh gereja SCOAN (The Synagogue, Church of All Nations) ke situs berbagi video Youtube pada tanggal 10 Mei, sehari setelah kejadian jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 diberitakan. T.B. Joshua merupakan pemimpin sekaligus pendiri gereja SCOAN yang juga memiliki Emmanuel TV yang ditayangkan 24 jam lewat satelit dan internet.

Dia juga pernah memberikan nubuat mengenai kematian Presiden Malawi Bingu Wa Mutharika beberapa bulan sebelum kejadian itu terjadi. "Di bulan April...kita harus berdoa bagi Presiden Afrika Barat untuk melawan penyakit yang akan mengambil nyawanya secara mendadak," kata Joshua kepada jemaatnya pada bulan Februari. Joshua memiliki ratusan ribu teman dalam jejaring sosial Facebook dan beberapa klip dirinya di Youtube dilihat jutaan orang.

Selain nubuat mengenai Sukhoi dan Presiden Malawi tersebut, Joshua juga pernah memberikan nubuat mengenai operasi yang dialami mantan Presiden AS Bill Clinton, pemilu Prancis, dan kemenangan bersejarah Zambia dalam kejuaraan sepak bola Piala Afrika, serta kematian penyanyi pop legendaris Michael Jackson pada tahun 2009. Selain memprediksikan banyaknya hal bersejarah di dunia, ia juga kerap melakukan penyembuhan berbagai penyakit yang konon tidak bisa disembuhkan seperti HIV/AIDS, kanker, dan penyakit mematikan lainnya.

Beberapa tahun lalu, masyarakat dunia pernah digemparkan oleh adanya kabar tentang akan terjadinya kiamat pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 nanti. Saya pribadi sebenarnya tidak meyakini akan ramalan yang ditiupkan oleh suku Indian Maya di Amerika Serikat tersebut. Kehidupan masyarakat Indonesia yang “senang” dengan ramalan-2 yang bersifat “magis” dan mistis sudah menjadi isu keseharian.

Kalau di Indonesia semua pasti ingat dengan Mama Lauren, sosok kontroversi itu memang telah tiada. Tapi ramalan2 jitu dari beliau masih saja teringat. Mama Lauren memang bukan Malaikat atau Tuhan, tetapi mengapa beliau bisa melihat apa yg akan terjadi di masa depan? Kita sepakat bahwa yg namanya ilmu nujum/ramal itu betul tapi cuma kebetulan. Jika ramalan dari seorang Mama Lauren cuma kebetulan tapi mengapa ramalan2 beliau kebanyakan selalu terbukti. Nah, silahkan anda simpulkan sendiri...

Gunung Salak (Misteri Kabut)

Unknown | 17.01 | 0 komentar

Gunung Salak penuh dengan kisah mistik dan misteri disekitarnya. Untuk kesekian kalinya, pesawat udara mengalami kecelakaan di Gunung Salak. Banyak beredar cerita tahayul dan mistik bahwa adanya kabut misterius yang selalu ‘menjebak’ pesawat yang melintas. Percayakah Anda?

Kalau dari komentar Kepala Pentak Lanud Atang Sendjaja, Mayor Ali Lubis mengatakan kalau sudah diakui pegunungan itu berkabut. Apalagi Gunung Salak, mulai jam 14.00 WIB itu kabut sudah turun karena Bogor itu kan daerah hujan. Tapi Ali meminta agar urusan mistik tidak dikait-kaitkan. Dia menjelaskan, para penerbang di Lanud Atang Sendjaja pun sudah menyadari soal kabut itu. Karenanya, kalau sudah di bawah pukul 14.00 WIB, kawasan itu mesti dihindari. Dan kalau cuaca buruk atau berkabut jangan sekali-kali mendekati wilayah itu,” imbuhnya. Kabut memang berbahaya, penerbangan yang dilakukan melintas di pegunungan mesti benar-benar berhati-hati.

Kembali ke kasus pesawat Sukhoi yang menabrak tebing di Gunung Salak, sebelum hilang kontak, pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 itu sempat minta izin turun ke 6.000 kaki dari ketinggian 10.000 kaki. Mengapa permintaan itu muncul masih belum terkuak. Yang jelas, data satelit menunjukkan saat peristiwa itu ada awan setinggi 37 ribu kaki. Dari data Multifunctional Transport Satellites (MTSAT) menunjukkan sekitar waktu kejadian, awan di sekitar Gunung Salak tampak sangat rapat dengan liputan awan lebih dari 70 persen, begitu penjelasan dari seorang profesor di Lapan.

Analisis indeks konveksi menggambarkan ketinggian awan juga menunjukkan adanya awan jenis Cb alias Cumulo Nimbus yang menjulang tinggi sampai sekitar 37.000 kaki atau 11,1 km. Jika dilogikakan dengan sederhana, maka pilot akan berupaya mencari jalan keluar dari kepungan awan itu dengan cara teraman. Kemungkinan pilot berpikir dari jarak 10.000 kaki harus terbang melebihi 37 ribu kaki mungkin terlalu tinggi. Karena itu pilihannya terbang ke kanan, kiri, atau ke bawah.

Pilihan minta izin menurunkan ke 6.000 kaki, mungkin juga didasarkan pertimbangan ada sedikit celah yang terlihat di bawah, tetapi terlambat memperhitungkan risiko yang lebih fatal dengan topografi yang bergunung-gunung. Sementara itu Humas LAPAN Elly Kuntjahyowati dalam rilisnya, mengatakan hasil pantauan satelit MTSAT menujukkan Gunung Salak sedang tertutup awan hingga mencapai 100 persen saat kecelakaan terjadi. Indeks konveksi menunjukkan nilai berkisar 30, yang berarti lokasi tersebut kemungkinan besar sedang terjadi hujan.

(Detik.com)

Dibalik Jatuhnya Pesawat Shukoi

Unknown | 16.54 | 0 komentar
Gunung Salak Angker...Demikian banyak orang yang bilang. Bahkan Paranormal dan produser film Ki Kusumo juga mengiyakan perihal keangkeran Gunung Salak. Kisah mistis Gunung Salak tak lagi asing bagi warga yang bermukim di kawasan Bogor. Bahkan, tak lagi aneh jika adanya peristiwa pendaki yang tersasar ataupun menghilang.

Penyebab hilangnya pesawat Sukhoi Superjet100 secara tiba-tiba pada Rabu (9/5) kemarin, masih misterius. Meski banyak orang percaya kerusakan mesin menjadi penyebab hilangnya Sukhoi, namun faktor mistis Gunung Salak juga perlu diperhitungkan.

"Indonesia punya areal yang memang punya daya magnetik yang besar. Kalau penduduk sekitar (Gunung Salak) bilangnya angker, kita harus percaya itu. Banyak banget orang atau kendaraan yang hilang. Dan bukan sekali saja," kata Ki Kusumo. Dia juga yakin ada hal mistis di tempat jatuhnya pesawat.
Beberapa orang percaya kalau hilangnya pesawat sukhoi di area gunung salak berada di kawasan istana makhluk astral, tak lupa kecelakaan pesawat Cassa TNI AU yang menewaskan 18 orang dan pesawat latih Doner juga menewaskan 3 orang terjadi di lokasi ini dan kawah ratu yang berada di gunung salak ini merupakan tempat peraduan terakhir Prabu Siliwangi "percaya ga percaya". Gunung salak ini khususnya kawah ratu dipercaya oleh sebagian orang sebagai istana mahluk astral.

Dalam masyarakat Jawa Barat mempercayai adanya beberapa titik lokasi tertentu yang mengandung pusat energi gaib, dan dapat memberikan respon pengaruh positive atau negative yang melintasi di pusat energi tersebut. Seperti halnya kondisi Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dimana banyak terdapat tempat di keramatkan yang dihormati oleh masyarakat. Beberapa pantangan diberlakukan bagi yang melintas didaerah tersebut. 'Kuncen' atau juru kunci Gunung Salak H Rantam atau yang disebut Mbah Rantam juga ikut dilibatkan dalam pencarian tersebut.

Meski Gunung Salak tidak setinggi Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di dekatnya, gunung setinggi 2.221 m di atas permukaan laut (dpl) itu terkenal dengan tingkat kesulitannya untuk pendakian. Tapi, gunung berapi yang memiliki beberapa puncak–– di antaranya Puncak Salak I (2.211 m dpl) dan Salak II (2.180 m dpl), dan Puncak Sumbul (1.926 m dpl)––berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar menyimpan sejumlah mitos yang mengakar kuat.

Apalagi, bagi masyarakat Sunda wiwitan kawasan Gunung Salak dinilai suci karena dianggap sebagai tempat terakhir Prabu Siliwangi, pendiri kerajaan Padjajaran yang dikenal dengan gelar Sri Baduga Maharaja.Karena itu, tidak jarang para “peziarah” sering mengunjungi Gunung Salak. Tujuannya untuk meminta berkah. Malah, di kawasan ini juga dikenal adanya ritual perkawinan manusia dengan jin.

Tak aneh jika di Gunung Salak dijumpai berbagai situs pemujaan atau tempat keramat. Mulai dari patung pemujaan hingga makam keramat Embah Gunung Salak yang dipercaya masyarakat setempat. Pada 2005, Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Tamansari Gunung Salak yang dinilai sebagai pura terbesar di Pulau Jawa berdiri di Desa Taman Sari. Pendirian pura ini karena diyakini kerajaan Hindu di tanah Sunda, Padjadjaran, pernah berdiri di sini dengan ibu kota Pakuan.

Karena itu, kawasan sekitar Gunung Salak dianggap suci bagi kalangan masyarakat Sunda wiwitan. Kepercayaan lain yang juga kuat mengakar di masyarakat sekitar Gunung Salak ialah tempat ini dipercaya menjadi lokasi penyimpanan harta karun peninggalan Belanda. Harta itu berupa emas murni yang dimasukkan di dalam peti yang dikubur di empat titik terpisah di area Gunung Salak. Gunung Salak juga dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak “jebakan”di areal punggung.

Di Kawah Ratu misalnya, terdapat gas alam beracun belerang aktif yang menyembur dari seluruh celah tanah. Di samping itu, cuaca di sekitar Gunung Salak sangat sulit ditebak. Kawasan Gunung Salak selalu diselimuti kabut. Tapi, hanya dalam hitungan beberapa menit kabut bisa lindap.Tidak jarang,hujan tibatiba turun meski cuaca cerah. Belum lagi keberadaan jurang berbentuk V atau dikenal dengan sebutan amphitheatre.

Seribu Kisah Mistis Gunung Salak

Unknown | 16.47 | 0 komentar
 Gambar diambil dari jauh tempat jatuhnya pesawat sukhoi, tampak ada putih2 diduga puing2 pesawat yang hancur

Seorang warga sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS100), Gunung Salak, sebut saja bernama Tatang (62), mengaku tak terlalu kaget Gunung Salak kembali menelan korban jiwa yang diperkirakan lebih dari 40 orang.
Tatang yang merupakan warga asli Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, ini mengungkapkan Gunung Salak menyimpan seribu cerita mistik yang dipercaya kebenaran oleh sebagian masyarakat setempat.
Satu di antaranya, adanya sebuah makam keramat yang terletak di Puncak Mani, Gunung Salak.
"Di situ, ada makam keramat yang suka dikunjungi orang-orang, ada dari Palembang, dari Medan. Namanya Puncak Mani," ujar Tatang saat ditemui di sekitar Pos Utama Evakuasi Kecelakaan SS 100, Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2012).
Menurut Tatang yang mempunyai hobi berburu burung dan babi di Gunung Salak ini, butuh waktu sekitar enam jam dari Balai Embrio Ternak ke makam tersebut. Dan tidak ada jalan umum yang bisa digunakan untuk menuju ke lokasi makam tersebut.
"Jalannya tidak bagus, kita harus jalan merayap di tebing kalau mau ke makam itu. Sangat sulit, karena tidak ada yang buka jalan ke sana," ungkapnya.
Ia mengatakan, tidak hanya warga lokal, warga dari luar Bogor pun sering menjadikan makam tua tersebut sebagai tempat persemedian dengan tujuan masing-masing. "Namanya kalau kita ke puncak mani, jalannya tidak seperti tebing begini, tapi sudah bebatuan, pohon dan akar besar," imbuhnya.
Tatang mengaku sedikit kecewa karena tim SAR gabungan gelombang pertama yang berjumlah sekitar 72 orang tak melibatkan warga lokal dalam pencarian korban. Padahal, warga lokal yang paling mengetahui beratnya medan dan sejarah di Gunung Salak.
Menurutnya, sebelumnya Gunung Salak juga telah menelan korban jiwa, di mana sembilan mahasiswa yang mendaki tewas dan pesawat jenis Cassa jatuh di lokasi yang tak jauh dari tempat jatuhnya SS100.
"Memang ketingginya (lokasi SS100 jatuh) cuma 2.100 meter, tapi karena saya orang asli di sini, jadi sudah tahu. Dulu saja yang sembilan mahasiswa, ketinggian tebing cuma 200 meter, kami hanya bisa duduk saja di bawah. Yang kecelakaan pesawat Cassa di situ. Dan di situ ada Batu Tatap dan jurang di situ. Itu SAR angkat tangan, tapi begitu masyarakat di sini cuma bertiga terjun, bisa mudah mengangkat mayat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, satu hal tabu yang pantang dilakukan warga saat mendaki Gunung Salak adalah menyebut bertanya posisi Salak. Hal itu dianggap sebagai penghinaan. "Dari dulu memang mistiknya begitu. Makanya, nanti saya mau menitip ke kepala Basarnas yang mau (naik) ke Gunung Salak, 'Jangan tanya mana Salaknya'. Jangan coba-coba tanya begitu. Kedua, kalau kita kencing harus numpang-numpang. Memang keanehannya Gunung Salak seperti itu," ungkapnya.
Tatang menyangsikan tim SAR gabungan yang berangkat pada pukul 13.00 WIB, mampu kembali ke Pos Utama jika menemukan lokasi jatuhnya pesawat SS100.
"Saya perkirakan mereka bisa kembali pukul 18.00 WIB. Tapi, kami enggak jamin, mereka kembali lagi ke sini. Jangankan malam, siang saja kabut sudah turun di sini. Saya saja dulu, sampai pernah tidur dengan orang tua yang ada di dekat lokasi itu," tukasnya.(*)

Keajaiban Ka'bah (Fakta Ilmiah Dunia)

Unknown | 10.00 | 0 komentar

 
Ternyata Bukan GMT Bukan Di Greenwich, Tapi Di Ka’bah (Fakta Ilmiah)

Ka’bah, rumah Allah sejuta ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.
Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”



Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.


Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.


Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah berfirman di dalam 
al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:

Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit


Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)



Tags: Keajaiban Dunia, Artikel dunia, Ka'bah Pusat, Penjuru dunia, Penelitian, Ilmiah

Status Korban Tabrak Maut Gambir

Unknown | 15.37 | 0 komentar
Tabrakan maut Gambir Minggu (22/01/12) siang, ternyata masih menyisakan kisah tersendiri. Satu dari total 9 orang yang tewas, ternyata sempat merasakan firasat buruk. Dan ia sempt menuliskan sesuatu di akun Facebook-nya sebelum ajal menjemput.
Kabar ini pertama kali beredar di linimasa. Adalah F.Khara yang di Twitter menggunakan username @Hangoverawk mengabarkan pesan terakhir tersebut.
Dan salah satu korban yg tewas di tugu tani akibat ditabrak @siNengApril ,doi sempet update facebook kyk begini bray. http://t.co/i9ezTlcc am via TweetCaster for AndroidReplyRetweetFavorite
January 23, 2012 4:35
 
@F.Khara
Status terakhir pengguna Facebook yang kemudian diketahu bernama ‘Ujay Van Bommel’ ini akhirnya banjir komentar. Teman-teman ‘Ujay Van Bommel’ mendoakan yang terbaik bagi dirinya.
Sayangnya, ketika Sidomi News kunjungi profil Facebook-nya Senin (23/01/12) pagi, akun tersebut diproteksi. Dan hanya teman-teman ‘Ujay Van Bommel’ yang dapat mengaksesnya. Akun ‘Ujan Van Bommel‘ di alamat berikut.


Peristiwa maut ini bermula tatkala Afriani Susanti (29) pada hari Minggu (22/01/12) siang bertempat di Jln. Ridwan Rais, Tugu Tani di depan Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat menabrak beberapa sekelompok orang pejalan kaki.
Sebelum tabrakan maut ini, Afriani Susanti dikabarkan habis berpesta miras. Dan akibat dari tabrakan tersebut, 8 orang tewas di tempat dan 1 orang tewa di rumah sakit. Prahnya, sebagian besar korban yang tewas adalah anak-anak. Termasuk ‘Ujay Van Bommel.

Daftar Kategori


close
cbox
 
Alamat: Talun | Ngebel | Ponorogo
Copyright © 2011. PUISI DAN PENDIDIKAN - All Rights Reserved
Template Modify by Cah Ngebel
Proudly powered by Blogger