Apa sih yang lebih besar dari cinta, lebih banyak dari cinta, dan lebih
penting dari cinta? Mungkin tidak ada. Cinta bukan perasaan sentimental yang
setiap orang pernah alami sampai tingkat kedewasaan, usaha untuk mencintai akan
gagal jika tidak berusaha untuk lebih aktif mengembangkan kepribadian mereka
secara keseluruhan, bahwa kepuasan dalam cinta individual tidak dapat dicapai
tanpa kemampuan untuk mengasihi sesama, tanpa kemanusiaan yang benar, tanpa
keberanian, iman dan disiplin ilmu.
Hampir tidak ada yang berpikir bahwa kita harus belajar mencintai. Bagi
kebanyakan orang masalahnya adalah untuk dicintai, tapi tidak bagaimana untuk
mengasihi. Untuk mencapai tujuan ini, mereka melakukan beberapa cara. Pria
biasanya melihat kebutuhan untuk menjadi kuat, kaya, beruntung bagi wanita, dan
penting untuk membuat diri anda menarik.
Hubungan cinta sebagai sesuatu yang tidak memerlukan pelatihan, adalah
asumsi bahwa masalah tentang cinta adalah obyek masalah. Orang – orang berpikir
bahwa cinta adalah sederhana, tetapi menemukan obyek sebenarnya dari cinta atau
dicintai itu sulit.
Kesalahan yang mengarah ke keyakinan bahwa cinta tidak perlu belajar apa
pun, adalah pencampuran perasaan awal ketika jatuh cinta yang beranggapan akan
selalu berada dalam hati yang dicintai. Jika antara dua orang tiba – tiba
timbul dinding yang memisahkan, momen mempersatukan kembali akan menjadi salah
satu pengalaman yang paling menarik. Segala sesuatu proses didalamnya adalah
indah dan ajaib bagi mereka yang terpisah dan yang akan kehilangan cinta.
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk menyadari bahwa cinta adalah seni,
yaitu sama dengan seni hidup. Cinta tidak selalu berhubungan dengan orang
tertentu, untuk mengatur orientasi karakter yang mendefinisikan hubungan
manusia dengan dunia pada umumnya, bukan hanya satu “objek” dari cinta. Namun
ada perbedaan antara berbagai jenis cinta, tergantung pada jenis obyek yang
dicintai. Proses belajar seni dibagi menjadi dua tahap. Yang pertama adalah
penguasaan teori, yang kedua adalah penguasaan praktek. Dan satu yang lebih
penting, penguasaan seni harus menjadi subyek konsentrasi tertinggi. Hal ini
berlaku untuk musik, kedokteran, dan juga percintaan.
14 0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Dengan Berkomentar ya! Terimakasih