Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua buah hatimu ...
Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap kami jadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum di setiap langkah kami
Mendera do’a disetiap detik nafas kami
Ibu ... kau permata dan berlian dihati kami
Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Disetiap sholat malammu
Ibu ...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian nyata untukmu
Memikul semua mimpimu dalam pundak kami
Ibu ...
Jangan benci kami
Jika kami membuatmu menangis
visit back
BalasHapus