Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Munafiknya Perasaan (2011)

Unknown | 11.52 | 0 komentar

Tanah tak terasa dipijak,
pandangan mata gelap dan hati mengeras..
itulah yang terjadi ketika ego menguasai hati,
dia tidak memberikan ruang sedikitpun kepada rasa cinta dan kasih sayang,
untuk berlabuh.

Hanya sesaat saja…
bagaikan kemarau setahun dihapus hujan sehari.
Kasih sayang yang dibina dengan ketulusan tidak dianggap dan lenyap begitu saja. Hujatan, makian keluar dari mulut tanpa henti,
ketidakpuasan, kelemahan menjadi senjata untuk saling memaki dan memaki.

Kemanakah hatinurani itu pergi,
dan mengapa emosi dan ego itu menguasai…?
Hati memang cinta dan terkadang mulut tak dikontrol menjadi pemicunya…
keinginan untuk menjadikan keadaan lebih baik
dan membuat orang berubah menjadikan mulut tidak terkontrol.
Semua merasa tersakiti…
Ketika disadari perubahan itu mesti dimulainya bukan untuk diinginkan saja



tAGS: Kemunafikan, Bohong, Kebohongan dan Dusta, Cinta dengan kemunafikan, Puisi Kemunafikan

Rinduku Padamu

Unknown | 11.14 | 0 komentar
Pagi itu senyap…….
Ketika Pucuk pucuk pinus terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku

Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..

Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu

Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !





Tags: Puisi 2012, Puisi Terbaru, Puisi Rindu, Menunggu, Puisi Kangen

Ngebel Negeri Kecilku

Unknown | 15.02 | 4komentar
Selamat datang di kotaku
Telagaku nan indah permai
Kutatap shubuhmu yang sejuk
Kuhirup belaian semilir anginmu
Dipersimpangan jalan kupandangi
Senyum yang masih kuingat
Indah nian tak terkira
Kujatuhkan hati ini untuk senyum indahnya
Masih jelas tergambar
Dalam nadi dan lubuk hati
Sejuknya, damainya, bersamamu disini
Di telaga ngebel negeri kecilku

Senyum. . .
Canda dan tawa
Tercipta tiada cacat
Seakan tak ingin kuakhiri
Saat indah melihat senyumu
Masih terus ku terdampar
Dan terus mendekam
Sampai sang waktu menentukan
Disini di negeri kecilku dilahirkan

By: cah ngebel
Ponorogo blog, telaga ngebel, ngebel, ponorogo, wisata ngebel

Senyum Adalah Harapan

Unknown | 09.57 | 3komentar
Selembut embun dishubuh ini
Begitu terasa tulus kasihmu menyentuh
Saat hati mulai gundah
Kau datang membawa segelas senyuman
            Merah senja masih tersisa
Ku ingin  lekat dalam pelukmu
Sebatas melepas rindu ini
Saat kau datang lagi setelah sekian lama
Sejengkal senja masih menanti
Saat kumulai tersenyum
Tak pernah kusangka kau kan hadir dalam anganku
Ketika harapanku mulai pupus
Ketika rasa mulai pudar
Ketika hati mulai ragu
Ketika cinta mulai sirna
Kau datang membawa keyakinan
Kau hadir membawa harapan
Harapan yang sulit tuk kugapai lagi
                Tahukah (ay)
                Kuberharap satu hal untukmu
                Kenang aku meski kau tak lagi menginginkan
                Karena kenanganlah yang tersisa meski kuberharap banyak
                Lewat tulisan tak berharga ini ku ungkapkan






By: cah ngebel

Kata-kata Terkait : Senyum,Tersenyum, puisi senyum, harapan

Disini Untukmu

Unknown | 11.46 | 0 komentar
Disini Untukmu

Hidupku adalah puisi
Senyumku adalah puisi
Tawaku adalah puisi
Candakupun adalah puisi


Denganmu ku tersenyum
Denganmu ku tertawa
Denganmu ku bercanda
Denganmupun ku bahagia
Bila nanti kausimak wajah pagi,
pasti kan kau dapati secercah arti
atau, bila kau cermati keberadaan pelangi,
Pasti kau akan memahami—
Mengapa semua itu mesti terjadi
hingga kau akan mengerti seperti apa cinta sejati.
Ya, cinta tulus yang datang hanya satu kali dalam hidup ini.
Mungkin kau pernah mengalami…?!
Kini, dengan sedalam nafasku
dan segenap simpatiku,
aku akan berdiri di sampingmu
’tuk hangatkan hatimu—
Yang tengah dilumuri duka yang mengganggu
Tersenyumlah untuk dirimu…
Bersenandunglah untuk harimu…
Karena aku masih ada— disini
Untuk menjagamu…dan bersamamu
.

Kata-kata Terkait :Sendiri, kesepian, puisi gundah, disini untukmu, setia

Antara Cinta dan Seni

Unknown | 23.16 | 0 komentar

Perih tapi jernih.. Sedih tapi indah... Terluka tapi mulia,,,
Seni adalah exspresi jiwa manusia,,, seni itu karya,,,,
Karya nyata atau pun karangan...
Karya tercipta dari sebuah karangan ataupun ekspresi jiwa
Karya adalah hasil pemikiran imajinasi dan curahan hati
Karya tercipta karena hal yang disukainya ataupun dicintainya
Karya takkan lahir tanpa cinta
Hasil karya itulah yang disebut seni
Berarti cinta adalah bagian dari seni dan karya seni

Cinta . . .
Berapa banyak hasil karya yang tercipta olehmu
Berapa sepasang merpati yang serasi karnamu
Karna cinta terlahirlah karya seni
Karena cintalah tercipta suatu karya
Suatu seni takkan lahir tanpa karya
Suatu karya telahir karena hati dan perasaan
Hati dan perasaan takkan indah tanpa cinta
So,,,,berkaryalah setulus cinta






Keyword research: karya seni, cinta dan seni, cinta itu seni, cintaku, berkarya seni, puisi cinta, puisimu, puisi untukmu, puisi remaja

Pestanya Galau

Unknown | 13.46 | 0 komentar
Mencoba sekuat hati
Menanggung galau bukan sendiri
Melepas mimpi bidadari
Merenung bersama sahabat sejati
Membahas hati nurani
Membentuk kuat jati diri

Mencoba membalas kejam mulut palsu
Namun pasrah mengindar biar waktu
Biar waktu yang beri lalu
Biar lalu hingga terlupa aku
Terlupa aku akan bidadari bisu
Bisu terpasung cabik pilu

Lalu aku tertawa nyaring bersama kawanku
Karena sempat bersama bidadari meski bisu
Berteriak girang tiada lagi pilu
Meski teringat nanti meski nanti galau
Biar nanti dendang lagu
Teringat pilu berganti senandung merdu 








Top search : anti galau, aku galau, pesta galau, galau banget, raden galau, kamu galau, puisi galau, ngebel puisi, telaga ngebel, puisi indah

Saat Nanti

Unknown | 13.45 | 0 komentar
Sekarang..
Kamu bisa menolak
Kamu bisa membenci
Kamu bisa mempermainkan
Kamu bisa menuduh
Kamu bisa mencaci maki
Kamu bisa angkuh
Kamu bisa menyiksa
Kamu bisa menghancurkan hatiku

Tapi tidak untuk suatu saat nanti..
Ketika semua telah mati
Ketika semua dihidupkan kembali..

Suatu saat nanti..
Aku akan mencarimu
Aku akan menemukanmu
Aku akan mendekatimu
Hingga aku tepat didepanmu..

Suatu saat nanti..
Kulihat matamu
sayu, tidak sebinar dulu
Ku lihat mulutmu
rapat, tak sebesar dulu
Ku lihat lidahmu
Kelu, tak setajam dulu
Ku dengar suaramu
Lirih, tak selantang dulu

Suatu saat nanti..
Matamu akan melihat terang
Mulutmu akan berkata apa adanya
Hatimu tak akan berdusta
Tanganmu tak bisa membantu

Kakimu tak bisa berlari
Wajahmu tak bisa berpaling 





Pencarian: puisimu, puisi hati, kuberpuisi, indahnya puisi, saat terakhir, saat pembalasan, saat nanti

Secawan Kasih Sayang

Unknown | 15.15 | 0 komentar

Senandung lirih kunyanyikan
Serangkaian kata kutuliskan
Sedalam hati kuharapkan
Hanya secawan cinta kudapatkan
Selepas rinduku untuknya
Seiring masa kumemikirkannya
Seutas tali cinta kumohonkan
Hanya secawan kasih kau suguhkan
Ku ingin bercerita
Tentang kasih dan saying
Tuk dekatkan tubuhmu disampingku
Hanya secawan hati kau rasakan
Lihatlah langit terbentang
Lihatlah bumi terhampar
Lihatlah lautan yang terhempas
Rasakan sejuknya padang rerumputan
Resapi puisi yang kuciptakan
Hanya susunan kata yang tak berarti
Hanya tumpukan huruf yang merana
Rasakanlah . . .
Hanya aku dan kamu yang tahu
Secawan cinta yang kuharapkan
Hanya untukmu . . . hanya untukmu
Dan hanya dirimu


By: cah gunung

Kau Adalah Kata-Kata

Unknown | 15.07 | 0 komentar
Puisi Dan Pendidikan




Aku menulis namamu di awan biru,
tiupan angin membawa pergi seperti geseran melukai hatiku,

aku menulis namamu indah di pasir putih bercahaya,
ombak melanda membawa pergi seperti tangisan di dalam hatiku,

aku menulis namamu di dalam hatiku,
selamanya bertakta indah dan suci untukmu kasihku.

Cinta itu hanya ilusi minda,
palsu dan cinta itu tidak mungkin ketemu,
Kau adalah kata yang ku rangkai
membentuk suatu barisan kehidupan.
Kalimat sederhana menjadikanmu indah.
Mampu menyimpan duka yang mesra, canda yang lara.
Menyimpan isi terang.

Cerah warna tulisanmu.
Tak banyak orang mampu membaca kau.
Karna kau adalah kata yang tersembunyi.
Dari banyaknya kata yang tak berhubung.
Kau adalah kisah yang tak terselesaikan.





Tags : Ngebel indah, indahnya ngebel, kau dan kata, kata-kata dan puisi, kau itu kata-kata, kamu dan kata-kata

Hanya Tulisan Ini

Unknown | 14.59 | 0 komentar
Hanya Tulisan




Tulisan ini hanyalah sekumpulan kata yang tak sengaja terangkai,
Atau hanyalah sebentuk susunan huruf yang tumpah dari mulutku
Tulisan ini hanyalah segerombol abjad yang sunyi nan senyap
Atau hanyalah pecahan kata dari bahasa jiwa yang melamun

Tulisan ini hanyalah tumpukan aksara yang membatu dalam hening
Tulisan ini bukan merupakan puisi tapi goresan hati, di samping juga tidak berupa syair karena aku bukan penyair, juga bukan pula sajak karena aku bukan pujangga, tapi ini sayatan pena yang menari…
Tulisan ini hanyalah terjemahan hati yang menggumpal dalam kata,
Atau hanyalah rangkuman rindu yang membius raga
Tulisan ini lahir begitu saja, tanpa di paksa dengan segenap pemikiran
Karena ini hanyalah igauan sang pelamun

Barisan kata ini adalah sebatas instrumen di keremangan alam
Barisan kata ini terlukis sederhana,tak indah juga tak menawan…
Karena ini adalah kata yang terpaksa muntah dari tenggorokan
Tulisan ini berupa risalah jibril yang di letakkan di hati
Berbentuk lafadz cinta yang tertuang di jiwa
Susunan kalimat yang terukir di bejana nestapa
Atau berupa airmata bidadari yang menggenang di lembah kata
Tulisan ini hanyalah bongkahan kata dari gumpalan tinta
Meski tak seindah pelangi atau sedahsyat tarian ombak

Tulisan ini Cuma ingin menyulam benang kata dari jahitan yang robek
Meski tak bisa seluruhnya menyatu tapi ia berharap bisa membelah rembulan
Atau setidaknya tulisan ini mampu merekatkan hati yang retak
Tulisan ini hanyalah kepingan kata untuk ku tata
Meski tak bisa rapi dan mempesona
Tapi tulisan ini berharap bisa berteriak pada gemuruh langit yang menangis


Kamu Yang Berhijab Indah

Unknown | 15.11 | 0 komentar

Malu ketika datang cinta
Saat kulihat raut wajahmu
Kau palingkan itu dari pandangmu
Sempat kulihat lirik matamu
Seakan meminta tuk tetap ku pandang
Dibalik kerudung itu
Dibalik hijab indah itu
Tersimpan senyum untukku
Hanya untukku . . .
Senyum itu . . .
Terlihat jelas dalam imajiku
Dalam hari2 berwarnaku
Yang selalu membuatku diatas angin
Tutur lembutmu
Belai kasihmu
Tak mungkin hilang dari benakku
Takkan pernah kulupakan
Kau pernah tuturkan
Diriku yang pertama dihati
Sulit tuk terganti
Tahukah dirimu
Terasakah dirimu
Betapaku tak sanggup hancurkan bayanganmu
Sampai saat ini
Sampai entah tak pernah kutahu
Hanya gelap malam penghias lelapku
Hanya angin tambatan hidupku
Hanya lagu penghibur laraku
Dan coretan inilah wakil diriku


by: Trimudareog 

dibuat di : telaga ngebel, ngebel ponorogo, telaga ngebel ponorogo

Jangan Menyerah

Unknown | 10.14 | 0 komentar
Bismillah awal ku melangkah

Menyongsong hari menuju tirai

Untuk mengais imajinasi dan inspirasi

Tuk ku tuangkan dalam tulisan ini

Raut wajah pagi masih suram

Tak pernah menampakkan cerahnya untukku

Selalu berpaling dari ke egoisan diri

Selalu menghindar dari pahitnya siang

Waktu terus berpaling meninggalkanku

Tak peduli apa yang terjadi

Selalu menguasai keadaan dan meninggalkannya setiap jengkal

Meninggalkanku dalam kesendirian

Ku berharap ada setitik cahaya

Secercah harapan yang masih tersimpan dalam hati ini

Selsalu menunggu harapan

Harapan yang tak mungkin kan terwujudkan

Roda kan terus berputar

Meninggalkan cakrawala yang masih memerah

Ku masih disini dijam yang sama

Tapi diwaktu yang telah berbeda

Masih mengharapkan hal yang sama

Terjebak dalam lorong waktu yang berputar

Tak pernah bisa berubah

Tak bisa melangkah

Tak bisa berjalan apalagi berlari

Suatu nanti,

Ku kan bangkit dari keterpurukan ini

Mencari jati diri

Jati diri yang selama ini hilang entah kemana

By: Trimudareog






tags: puisiku, coretanku, coretan tinta, puisi coretan, coretan harian, diary, ngebel ponorogo, puisi indah, puisi remaja, puisi manis, puisi romantis

NGEBEL KU ya TELAGAKU

Unknown | 23.17 | 0 komentar

Rinduku pada rimbun pepohonan menghijau melukis keteduhan....
Saat air mengalir tenang menampakkan kejernihan tanpa kejenuhan...
Pesta aneka satwa tercipta merangkai alur hidupnya..
Karena hidangan tak pernah gersang di sekitarnya..
Senandung syahdu terdendang riang...
Dari kicauan burung beterbangan dan hinggap di dahan..
Beratus jenis pesona warna terukir indah..


Dari ribuan kupu-kupu yang berterbangan sumringah..


Kusempatkan memanjat pohon memetik aneka buah yang tersaji berjuta rasa melembut menguak gairah..


Lantas kuteguk kesejukan air tak perlu ke hulu..


Karena air telaga telah memastikan kesegarannya untukku..


Ah aku terbuai..ngebelkuu

Terjatuh pada empuk rerumputan yang melambai tanpa lunglai..


Dihiasi aneka warna dan ragam bunga yang menawarkan semerbaknya
Mewangi cinta menyeruak merasuk sukma..


Sepoi angin menyentuh lembut kulitku..


Menyibak dedaunan yang sedari tadi terjatuh menyelimutiku..


Kutatap langit jelas berwarna biru..

Saat kutemukan bidadari berjalan di pelangi sore itu.


Aku bahagia, sangat bahagiaKala mampu memastikan alamku indah tanpa luka..


Tak ada polusi yang menyesakkan dada, mengaburkan mata, mengganggu telinga..


Tak ada pula pencemaran yang merusak tawar rasa..




Ini cinta kita untuk merekaKala kita menjaga dan kembali mewariskannya..


Karena alam lestari Adalah hak anak cucu kita pula nanti.

Aku tidak sedang meracau dalam gurau..


Atau membiarkan bencana mengendap dalam hirau..


Bukan pula menapikan Wasior, Mentawai dan Merapi..


Tapi kita harus tetap dalam harap bukan terlena meratapi..

Aku yakin ini bukan mimpi..

Karena semangat Indonesia tak pernah bertepi..

Jadi marilah rangkai hari dalam pijakan membangun negeri Untuk alam indah lestari 





Tagged : puisi ngebel, puisi ponorogo, puisi sendang biru, telaga ngebel ponorogo, ngebel, ngebel indah, wisata ngebel, puisimu, puisiku, puisi untukmu, puisi romantis puisi rindu, puisi harapan, puisi senyuman, puisi terindah, puisi manis, puisi galau, coretanku, puisi menarik, puisi cinta, puisi untuk kekasihku, puisi top, puisi keren, telaga puisi, cinta dan puisi, cinta dalam puisi, cinta itu puisi, manisnya puisi, kerennya puisi, nyanyian puisi, nyanyian lagu, puisi itu lagu, indahnya puisimu, puisi termanis buatmu, cara berpuisi, cara buat puisi, cara berkarya, indah puisimu, puisi rindu, puisi kangen, puisi merana, puisi sedih, puisi bahagia, puisi seneng, puisi sekedar, sekedar puisi, sekedar untukmu.


RINDUKU

Unknown | 13.24 | 2komentar
Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihat terukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potret wajah kita bersama.
Wahai manis ku…

Dengarkanlah bisikan hati ku ini!Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus mencintai mu Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa air mata


Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti


.:: menanti dalam sepi
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada cerita Tiang serta temali.
Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,
desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. 












Query Search: puisi ngebel, puisi ponorogo, puisi sendang biru, telaga ngebel ponorogo, ngebel, ngebel indah, wisata ngebel, puisimu, puisiku, puisi untukmu, puisi romantis puisi rindu, puisi harapan, puisi senyuman, puisi terindah, puisi manis, puisi galau, coretanku, puisi menarik, puisi cinta, puisi untuk kekasihku, puisi top, puisi keren, telaga puisi, cinta dan puisi, cinta dalam puisi, cinta itu puisi, manisnya puisi, kerennya puisi, nyanyian puisi, nyanyian lagu, puisi itu lagu, indahnya puisimu, puisi termanis buatmu, cara berpuisi, cara buat puisi, cara berkarya, indah puisimu, puisi rindu, puisi kangen, puisi merana, puisi sedih, puisi bahagia, puisi seneng, puisi sekedar, sekedar puisi, sekedar untukmu.

Bundaku Sayang

Unknown | 07.07 | 0 komentar
Tak pernah kulupa tulus kasihmu
Selama sembilan bulan sudah engkau merawatku hingga aku sebesar ini
Menjadi sosok yang hanya engkaulah merasa bangga akan diriku bunda
Meskipun aku tak menjadi seseorang yang engaku impikan

akan tetapi tak pernah padam rasa cinta yang tulus itu dari hatimu,,

Aku yang tak bisa memenuhi dan masih berusaha untuk tetap maju
Menjadi seorang yang membanggakanmu dan membahagiakanmu
Berjalan tertatih-tatih melangkah menuju hari yang cerah
Yang akan bisa membuatmu tersenyum bahagia dan berkata
ITULAH anakku....

Kugetarkan hati ini untuk buatmu tersenyum
Namun apa daya aku ingin berusaha
beginilah annakmu yang tak tahu diri
selalu buatmu tak bangga

dibalik itu, engkau tetap semangat mengasuhku
Tanpa pernah merasa menyesal telah melahirkanku
Tulus kasihmu memang tiada noda
Takkan terbalas olehku meski dunia ini untukmu kuserahkan

I LOVE U Bunda.......
Maafkan anakmu,,,
























Tagged : puisi ngebel, puisi ponorogo, puisi sendang biru, telaga ngebel ponorogo, ngebel, ngebel indah, wisata ngebel, puisimu, puisiku, puisi untukmu, puisi romantis puisi rindu, puisi harapan, puisi senyuman, puisi terindah, puisi manis, puisi galau, coretanku, puisi menarik, puisi cinta, puisi untuk kekasihku, puisi top, puisi keren, telaga puisi, cinta dan puisi, cinta dalam puisi, cinta itu puisi, manisnya puisi, kerennya puisi, nyanyian puisi, nyanyian lagu, puisi itu lagu, indahnya puisimu, puisi termanis buatmu, cara berpuisi, cara buat puisi, cara berkarya, indah puisimu, puisi rindu, puisi kangen, puisi merana, puisi sedih, puisi bahagia, puisi seneng, puisi sekedar, sekedar puisi, sekedar untukmu.

Rindu Untuk Bunda

Unknown | 06.50 | 0 komentar
Tujuh Musim sudah kau terbaring ,bunda
Dalam peti batu, kenyang mengunyah sepi
Sambil menghitung dosa-dosa ….
Disini, Rindu dan sepi kujamah dengan Risau

Duniaku resah ….
Banyak debu pada telapak hati yang terkapar ditikam diam……
Air mata , hanyutlah duka ….
Dua senja aku menanti


Akhir musim akan tiba, bunda
Adakah kamu mendengar kidung rinduku diujung malam ?….
Aku ingin pulang
Tidurlah Bunda
Biar kujaga igaumu
Sampai aku terbaring disisimu ….. 











 

PERSAHABATAN

Unknown | 11.35 | 4komentar
Persahabatan berawal dari hal yang tak terduga...
Dan mungkin persahabatan yang terjalin ini berawal dari hal yang tak terduga pula...

Walaupun kutahu..."
Kita tak akan pernah tahu, kapan kita bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung..."

Tapi ku yakin..."
Persahabatan yang kita jalin tak akan berhenti sampai disini saja..."

Karena ku selalu berharap..."
Semoga kita akan tetap menjadi sahabat sejati untuk selamanya.. CLICK HERE"

Isi Hatiku

Unknown | 11.29 | 0 komentar
ku tak tahu ini puisi atau sekedar curahan hatiku .
terLaLu banyak bait demi bait yang ku tuLiskan untukmu .
maaf jika perasaan ini masih mengganggumu .
namun ku tak bisa pungkiri semua .
kau begitu berarti dihidupku .
hingga luka yang kaw tinggalkan dihatiku tak Lagi kurasakan perihnya.
semua seakan hiLang jika sekejap saja kumemandang cerah wajahmu.

perasaan ini tak sanggup ku hapus .
mimpi jaLani hari denganmu Lagi seLaLu datang disetiap tidur LeLapku.
meski ku tau kau tak Lagi hadir untukku .

sesuLit inikah jaLan menuju cintamu Lagi ?
sesakit inikah yang harus kurasa setiap kaLi ku tau kau dekat dengan
bidadari Lain ?
haruskah ku teteskan airmata ini setiap saat ?
karna setiap ku sadar , ku tau kaw bukan miLikku Lagi .

tak adakah cinta untukku lagi ?
tak adakah tempat untukku kembaLi menyandarkan harapan cintaku
direLung hatimu ?

ku tak ingin memaksa .
ku hanya ingin kau tau , perasaanku takkan pernah berubah . Dan ku
hanya ingin 1 kesempatan darimu .

Kau Inspirasiku

Unknown | 11.27 | 0 komentar
seketika kau datang..
membawa hati dan kau tawarkan
ku menolak
kau kembali menawarkan
dengan senyuman
ku membawa hatimu
dan menjalani bersamamu
beberapa tahun kita lalui bersama
pahit, manis, sedih dan duka
tetapi..
datanglah suatu hari masalah
yang tanpa sadar
menjadi dinding yg memisahkan
dan kini ..
ku sadar bahwa
cinta yg kau beri membawa sejuk dan damai hati
arti hadirmu sll menjadi
semangat dan cahaya
bagiku..
aku tresno karo kamu.

Daftar Kategori


close
cbox
 
Alamat: Talun | Ngebel | Ponorogo
Copyright © 2011. PUISI DAN PENDIDIKAN - All Rights Reserved
Template Modify by Cah Ngebel
Proudly powered by Blogger